Pemanfaatan Pupuk Hayati Mikoriza Lokal Sulawesi Tenggara untuk Memacu Pertumbuhan Kayu Kuku pada Media Tanah Pascatambang Nikel

Authors

  • Husna Husna Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Faisal Danu Tuheteru Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Muhammad Irwan Salim Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Laode Anur Adam Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Nirwan Nirwan Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Asrianti Arif Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Basrudin Basrudin Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Albasri Albasri Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Universitas Halu Oleo, Kendari

Keywords:

fungi mikoriza arbuskula, kayu kuku, tanah pascatambang nikel

Abstract

Kayu kuku [Pericopsis mooniana (Thw.) Thw.] merupakan salah satu jenis tumbuhan tropik dari famili Fabaceae yang terancam punah dan bersimbiosis serta memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap Fungi Mikoriza Arbuskula sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan biomassa pada tanah pascatambang nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pupuk hayati FMA lokal yang efektif dalam memacu pertumbuhan dan biomasa kayu kuku pada tanah pascatambang nikel. Rancangan Penelitian yang digunakan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam taraf perlakuan yaitu kontrol, Claroideoglomus etunicatum/Ha, Septoglomus constrictum, Acaulospora apendiculata, Glomus delicata dan Campuran (C. etunicatum/Ha, S. constrictum, G. delicata, A. apendiculata). Inokulasi FMA C. etunicatum/Ha meningkatkan tinggi, diameter, jumlah daun, luas daun, Berat kering pucuk, akar dan total, IMB dan memiliki ketergantungan tinggi (75.04%), FMA campuran meningkatkan NPA dan peubah jumlah nodul tertinggi inokulasi FMA S. constrictium sebesar 4.13 dan 2.66. Inokulasi FMA C. etunicatum/Ha efektif yang memacu pertumbuhan bibit kayu kuku.

Downloads

Published

2021-12-29

How to Cite

Husna, H., Tuheteru, F. D., Salim, M. I. ., Adam, L. A. ., Nirwan, N., Arif, A. ., Basrudin, B., & Albasri, A. (2021). Pemanfaatan Pupuk Hayati Mikoriza Lokal Sulawesi Tenggara untuk Memacu Pertumbuhan Kayu Kuku pada Media Tanah Pascatambang Nikel. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza, 1(1), 101–114. Retrieved from https://journal.ami-ri.org/index.php/semnasmikoriza/article/view/9

Most read articles by the same author(s)